Mesuji, (20/10/2024) – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Mesuji Timur 1 menggelar acara Tes Kenaikan Tingkat dari sabuk polos ke sabuk jambon pada Minggu, 20 Oktober 2024. Acara yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji ini diikuti oleh 91 siswa. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua PSHT Ranting Mesuji Timur 1, Mas Winarso, S.E. Dalam sambutannya, Mas Winarso menyampaikan pentingnya disiplin dan komitmen dalam menjalani proses pembelajaran di PSHT. "Tes kenaikan tingkat ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan evaluasi atas kesungguhan dalam berlatih dan menerapkan ajaran-ajaran luhur Setia Hati," ujar Mas Winarso.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Wonosari, Mas Aspari, yang menyampaikan apresiasinya atas kegiatan positif ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk generasi muda, terutama dalam pembentukan karakter yang kuat dan berbudi pekerti luhur,” kata Mas Aspari.
Camat Mesuji Timur, yang diwakili oleh Kasi PMD Kecamatan, Hendra, S.T., juga memberikan sambutannya. Ia menekankan pentingnya peran PSHT dalam membina generasi muda yang tangguh dan disiplin. "Kami berharap PSHT terus berperan aktif dalam pembinaan moral dan etika generasi muda di wilayah Mesuji Timur," tambahnya.
Kapolsek Mesuji Timur yang diwakili oleh Iptu Idrus turut hadir dalam acara ini. Kehadiran pihak kepolisian menunjukkan dukungan terhadap kegiatan positif yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan seperti PSHT.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Cabang PSHT Mesuji, Mas Suharman, dengan memberikan semangat serta wejangan demi generasi manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah. Serta seluruh warga PSHT se-Mesuji Timur. Mereka datang untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para siswa yang menjalani tes kenaikan tingkat.
Tes kenaikan tingkat ini berlangsung dengan lancar dan khidmat, diawali dengan serangkaian ujian fisik dan teknik pencak silat. Para siswa diuji dalam berbagai teknik dasar pencak silat, ketangkasan, serta pemahaman filosofi ajaran PSHT.
Kegiatan diakhiri dengan upacara penutupan yang berlangsung pada sore hari, di mana para siswa yang lulus ujian diberikan penghargaan berupa sabuk jambon sebagai simbol kenaikan tingkat. Para siswa tampak antusias dan bangga setelah berhasil melewati ujian ini, yang merupakan salah satu tahapan penting dalam perjalanan mereka sebagai pendekar Setia Hati.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PSHT Ranting Mesuji Timur 1 kembali menunjukkan perannya dalam menjaga tradisi pencak silat sekaligus berkontribusi dalam pembentukan karakter generasi muda di Mesuji Timur.
(Sumber: Tim Media PSHT Ranting Mesuji Timur 1)
Bagikan Berita